BAB 5 Proxy Server
Tau Proxy Server?
Mungkin temen² sering denger .
sebenernya apa sih apa arti Proxy Server?
Proxy Server
adalah sebuah komputer server yang dalam perkembangannya saat ini,
dapat berupa system operasi tersendiri yaitu sistem operasi fungsional
khusus Proxy
(seperti Untangle, dll.); atau dapat pula berupa program aplikasi yang
diinstallkan pada komputer server tersebut (seperti Squid, Kerio
Winroute Firewall, WinGate dll.).
Proxy Server
memiliki banyak fungsi di dalamnya. Akan tetapi fungsi utama (secara
umum) dari server ini adalah untuk menjembatani (biasa disebut gateway)
dan menangani setiap request (permintaan akses) terhadap konten-konten
yang berasal baik dari dalam maupun luar jaringan local.
Proses penanganan request terhadap konten dari luar dan dalam jaringan oleh Proxy Server
disebut juga Cache Proxy, hal ini sangat membantu menghemat penggunaan
bandwith (upstream). Karena dalam proses implementasinya, misalkan
sebuah client yang ada dalam jaringan local, melakukan request terhadap
konten dari website yang pernah/sering diakses sebelumnya, jika dalam
cache proxy ditemukan konten website yang diminta, maka (dalam beberapa
kasus) client cukup mengakses konten website yang ada dalam cache proxy
tersebut tanpa langusng mengakses server websitenya yang ada di
internet. Ketika konten dari sebuah website yang diminta dirasa belum
update, maka Proxy Server
hanya cukup melakukan request se-sekali dalam waktu tertentu ke server
website yang dituju untuk melakukan update konten, dan hal ini biasanya
dilakukan secara otomatis atau mungkin dapat pula di jadwalkan. Hal ini
akan mempercepat akses internet dalam jaringan serta tidak memakan
bandwith yang terlalu besar karena update informasi website hanya
dilakukan oleh Proxy Server tersebut.
Dalam mengelola jaringan komputer, maka dalam beberapa kasus mungkin dibutuhkan adanya Proxy Server
yang akan mengamankan, mengendalikan dan memperhatikan (Securing,
Controling/Managing and Monitoring) akses-akses baik dari luar maupun
dari dalam jaringan itu sendiri, selain dari fungsi utamanya yang telah
disebutkan.
Fungsi Proxy Server
Adapun fungsi-fungsi yang mungkin dari sebuah komputer server yang dijadikan proxy diantaranya adalah:
1. Gateway, yaitu jembatan antara jaringan public dan jaringan local.
Di dalamnya dimungkinkan terjadi translasi IP Address Public yang
disebut NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk share
sumberdaya dari Internet sehingga client-client yang ada dalam sebuah
jaringan LAN (Local Area Network) dapat menikmati akses internet secara
bersama-sama dalam waktu yang sama pula cukup dengan menggunakan 1 buah
IP Address Public (baik statis maupun dinamis–tergantung service yang
diberikan ISP kepada kita). Namun dalam hal proteksi yang lebih baik,
biasanya Gateway ini dibuat tersendiri seperti menggunakan router, modem
dll.
2. Firewall, untuk keamanan jaringan. Fungsi ini dapat
membatasi dan mencegah terjadinya akses-akses yang tidak diinginkan
terhadap sumber daya yang ada di internet maupun intranet baik oleh
pihak client maupun oleh pihak luar yang tidak diketahui. Contohnya
seperti mem-blokir akses dari jaringan internet pada port-port tertentu
atau mencegah client mengakses situs-situs/service-service tertentu yang
berbahaya bagi komputer dan jaringan local, seperti virus, trojan,
serangan hacker dll.
3. Bandwith Management, yaitu untuk membuat
peraturan dalam mengelola kontent dan kecepatan akses terhadap sumber
daya internet/intranet yang diberlakukan bagi client dalam jaringan
localnya. Hal ini terkait pula dengan metode caching yang dilakukan
sebuah server proxy pada umumnya (telah dijelaskan diatas).
4. IP
Address/Group and User Access Management, fungsi ini merupakan fitur
yang cukup penting untuk mengelola hak kepada user/komputer/group/IP
Address yang bisa mengakses jaringan luar/internet.
5. Content
Filtering, fitur ini berupa aturan yang akan menyaring setiap
informasi/konten yang diminta oleh client agar tidak terlalu bebas dan
dapat merusak/meminimalisir sisi negatif dari konten tersebut.
6.
Transparent proxy and Non-transparent proxy, yaitu sebuah metode dimana
client yang ada dalam jaringan, tidak perlu melakukan konfigurasi
(transparent) untuk bisa mengakses/terhubung/dikenakan aturan dari
server proxy tersebut, akan tetapi Proxy Server yang langsung melakukan broadcast terhadap siapapun yang telah memiliki akses ke internet untuk ‘dipaksa’ melewati Proxy Server
terlebih dahulu. Sementara Non-transparent proxy adalah kebalikan dari
tranparent dimana setiap client yang akan terhubung/mengakses/dikenakan
aturan proxy, maka pada setiap aplikasi seperti internet Browser, FTP
Client dll. yang menuju jaringan luar/internet harus dikonfigurasi agar
terhubung ke Proxy Server tersebut.
7. VPN Server and VPN Tunnel, VPN adalah singkatan dari (Virtual
Private Network) atau jaringan pribadi, yang merupakan cara agar
jaringan local/pengguna perorangan disuatu tempat dapat mengakses
jaringan local/komputer server ditempat lainnya melalui media public
seperti internet. Melalui VPN ini, seseorang atau sebuah jaringan local
disebuah tempat dapat terhubung dengan IP Address local, sehingga
komunikasi yang terjadi, layaknya dalam sebuah jaringan local biasa
(LAN). Namun media yang digunakan adalah media public seperti internet.
sumber:
http://fee-inside.blogspot.com/
Kelebihan dan Kelemahan dari Proxy :
Kelebihan adalah
proxy selain bisa membatasi akses internet keluar masuk
dengan memblock portnya.
bisa juga sebagai cache.
contohnya, bila ada 10 orang memakai proxy yang sama. satu orang sedang membuka
webpage www.ilmukomputer.com nah apabila ada orang yg sama2x ingin membuka
www.ilmukomputer.com juga, maka si proxy tidak akan konek ke
www.ilmukomputer.com untuk mendownload lagi, melainkan hanya memberikan cache
dari webpage dari orang pertama yang konek ke www.ilmukomputer.com
jadi jelas proxy menghemat bandwidth, bayangkan jika 10 orang tersebut
bersama2x
ingin membuka www.ilmukomputer.com pasti internetnya jadi sangat berat.
orang lain tersebut seolah2x cepat membuka web tersebut karena tidak
berhubungan
secara langsung untuk mendownload isi dari webpage tapi hanya menerima web
cachenya saja.
Kerugiannya adalah apabila cache tidak direfresh, maka
datanya tidak uptodate,
tapi hal ini bukan masalah karena di metaname html sudah ada parameter untuk
merefresh cache tadi. atau cukup click refresh dari web browser
bisa juga sebagai cache.
contohnya, bila ada 10 orang memakai proxy yang sama. satu orang sedang membuka
webpage www.ilmukomputer.com nah apabila ada orang yg sama2x ingin membuka
www.ilmukomputer.com juga, maka si proxy tidak akan konek ke
www.ilmukomputer.com untuk mendownload lagi, melainkan hanya memberikan cache
dari webpage dari orang pertama yang konek ke www.ilmukomputer.com
jadi jelas proxy menghemat bandwidth, bayangkan jika 10 orang tersebut bersama2x
ingin membuka www.ilmukomputer.com pasti internetnya jadi sangat berat.
orang lain tersebut seolah2x cepat membuka web tersebut karena tidak berhubungan
secara langsung untuk mendownload isi dari webpage tapi hanya menerima web
cachenya saja.
tapi hal ini bukan masalah karena di metaname html sudah ada parameter untuk
merefresh cache tadi. atau cukup click refresh dari web browser
Tidak ada komentar:
Posting Komentar